1 Desember 2001,
tak terasa telah lama berlalu
10 tahun sudah kau
tak berada di sampingku
aku tumbuh dewasa
tanpa pengawasanmu
tanpa kasih sayang
dan dekapanmu
aku tahu…
semua adalah
kehendak_NYA
aku tak mampu
untuk menolak
karena itu telah
takdirnya
hari ini 1
desember 2011
apakah kau tahu
ayah
usiaku kini akan
menginjak kepala dua
anakmu sekarang
telah tumbuh dewasa
dengan pengawasan
istrimu tercinta..
apakah kau bangga
punya anak seperti aku ayah??
ahh..ayah sayang..
aku tak bisa
mendapatkan jawabannya..
tapi aku yakin
pasti semua ayah bangga dengan anaknya
ayah..
Aku tahu aku tak
bisa melihatmu
namun Ayah selalu
tersimpah dihatiku
suasutu saat nanti
jika tiba waktuku
aku ingin berada
disamping ayah
…
10 tahun lalu saat
kau pergi
aku belum memahami
arti sebuah perpisahan
namun seiring
detak-detak waktu berlalu
aku mengerti
kepergian mu menyisakan sesak di relung dada
untuk ku dan untuk
keluargamu yang lain
kehilangan sosok
yang begitu di hormati
dan begitu di
sayangi oleh keluargamu
1 desember saat kau
pergi
maafkan aku tak
meneteskan air mata kesedihan kepergianmu
mungkin ayah kira
aku tak sedih..
tidak ayah..
ketika itu sisi
anak2 masih begitu melekat di tubuhku
namunku tahu ayah
mungkin itu janjimu padanya
kami pun hanya
mampu berserah dan berdoa
Ya Allah..
ampunilah segala
dosa ayahku
terimalah Ia
disisimu..
tempatkanlah Ia
disamping orang-orang yang kau ridhoi..
disamping
orang-orang yg kau rahmati..
Amin..
Anakmu ini ayah
akan sayang ayah selama-lamanya..
I LOVE AYAH SO
MUCH…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar