Rabu, 11 April 2012

Sepuluh tahun lalu


1 Desember 2001, tak terasa telah lama berlalu
10 tahun sudah kau tak berada di sampingku
aku tumbuh dewasa tanpa pengawasanmu
tanpa kasih sayang dan dekapanmu
aku tahu…
semua adalah kehendak_NYA
aku tak mampu untuk menolak
karena itu telah takdirnya
hari ini 1 desember 2011
apakah kau tahu ayah
usiaku kini akan menginjak kepala dua
anakmu sekarang telah tumbuh dewasa
dengan pengawasan istrimu tercinta..
apakah kau bangga punya anak seperti aku ayah??
ahh..ayah sayang..
aku tak bisa mendapatkan jawabannya..
tapi aku yakin pasti semua ayah bangga dengan anaknya
ayah..
Aku tahu aku tak bisa melihatmu
namun Ayah selalu tersimpah dihatiku
suasutu saat nanti jika tiba waktuku
aku ingin berada disamping ayah
10 tahun lalu saat kau pergi
aku belum memahami arti sebuah perpisahan
namun seiring detak-detak waktu berlalu
aku mengerti kepergian mu menyisakan sesak di relung dada
untuk ku dan untuk keluargamu yang lain
kehilangan sosok yang begitu di hormati
dan begitu di sayangi oleh keluargamu
1 desember saat kau pergi
maafkan aku tak meneteskan air mata kesedihan kepergianmu
mungkin ayah kira aku tak sedih..
tidak ayah..
ketika itu sisi anak2 masih begitu melekat di tubuhku
namunku tahu ayah mungkin itu janjimu padanya
kami pun hanya mampu berserah dan berdoa
Ya Allah..
ampunilah segala dosa ayahku
terimalah Ia disisimu..
tempatkanlah Ia disamping orang-orang yang kau ridhoi..
disamping orang-orang yg kau rahmati..
Amin..
Anakmu ini ayah akan sayang ayah selama-lamanya..
I LOVE AYAH SO MUCH…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar