Rabu, 11 April 2012

Untuk ibuku yang tak pernah lelah berada di sampingku sampai saat ini


Em…
mengingat ini bulan desember berarti hari ibu telah di depan mata ..
jadi pengen nulis sebagai ucapan terimakasih kepada ibu tapi sayang gax bisa merangkai kata nich…:D

Iwan Fals – Ibu

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....










Melly Goeslaw - Bunda

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda
Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku



yah..lirik lagu ini membuatku teringat dengan Ibu..teringat perjuangannya selama ini
dimulai sejak aku masih dikandung, dilahirkan dan sampai saat ini
ketika aq lahir aku tidak bisa apa-apa, aku begitu kecil dan lemah
 lalu tanpa lelah ibu mendidik dan membimbingku, mengajarkan aku berbicara, berjalan..
memberiku pendidikan dengan menyekolahkanku berharap aku menjadi orang yang berguna..
ketika aku meninggalkan kewajibanku ibu selalu menasehatiku
ketika aku lupa ibu selalu mengingatkanku, ketika ku merasa ketakutan ibu menenangkanku
ketika aku sakit, ibu ada di sampingku menjaga dan merawatku
jadi inget kata-kata ibuku, ibu bilang seorang ibu itu akan selalu ingat dengan anaknya
 tapi anak belum tentu ingat dengan ibunya..
ingatkah engkau ketika ibu punya makanan ibu akan memberikan kepada kita
biar Ia tidak makan asalkan kita bisa makan
ingatkah engkau ketika Ia punya uang Ia selalu menyisihkan untuk kita
ingatkah engkau ketika Ia ingin membeli pakaian tiba-tiba Ia ingat kita
lalu berpikir ahhh…dari pada saya yang membeli pakaian lebih baik anak saya
ingatkah engkau ketika Ia meneteskan air mata ketika kita sakit
Ingatkah engkau ketika jemari lembutnya mengusap kepala kita terasa begitu tenang
Emak..
begitu aku akrab memanggilnya seorang wanita yang sekarang telah memasuki usia senja,
usia dimana seharusnya Ia beristirahat menikmati masa  tuanya, tapi kenyataan tidak..
Ia masih saja terus berjuang untuk aku anaknya yang tidak pernah berkesudahan
Kini aku telah dewasa, Berusaha mengejar dan meraih cita-cita,
Berharap kan menjadi orang yang berguna, Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga..
kini telah sekitar satu tahun setengah aku jauh darinya hanya bisa pulang kita waktu libur tiba
ketika aku pulang maka Ia akan menyambut di depan pintu dengan senyuman sembari memeluk dan menciumku, terasa hilang sudah kerinduanku
Emakku sayang
Sungguh sesalku teramat dalam kepadamu Aku yang selalu membuatmu meneteskan airmata
Aku yang selama ini selalu membantah kata-katamu dan aku yang selalu berbuat sesukaku
Ibu..maafkan segala kesalahan anak mu ini aku berjanji akan menjadi lebih baik
Ibuku sayang                    
perjuangan dan kasih sayangmu tidak pernah putus
Engkau wanita terhebat yang pernah ada di dalam hidupku, dan akan selalu ada di hatiku.
Aku tak bisa membayangkan ketika dia benar-benar meninggalkanku,
karena aku merasa aku belum memberikan apa-apa untuk mu.
Ibu aku tau kau tak pernah letih dengan semua ini, aku tau kau tak akan terganti dengan apapun, akupun tahu kau adalah seseorang yang terhebat dalam perjalanan hidup ini.

Ya Allah..
ampunilah segala dosa ibu, jagalah dia seperti dia menjagaku..
berikanlah kekuatan dan ketabahan kepadanya untuk menjalani hidup di dunia ini.
dan berikanlah Ia umur yang panjang agar aku bisa melakukan hal yang terbaik dalam hidupnya
Terima kasih ya Allah kau telah memberikan seseorang yang begitu mulia dalam hidupku.

Tulisan ini ku persembahkan untuk ibuku yang tak pernah lelah berada di sampingku sampai saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar